DetailProduk. Nematisida Marshal 5GR adalah Insektisida sekaligus nematisida sistemik racun kontak dan lambung yang bekerja secara sistemik berbentuk butiran berwarna merah untuk mengendalikan hama serangga pada tanaman kelapa sawit,kentang,lada,padi,pisang,dan tebu. bahan aktif karbosulfan 5%, dan merupakan satu golongan dari Furadan.
Ada hal yang membuat kami miris dalam pemantauan kami sehari hari di lapangan, yaitu penggunaan pestisida kimia dosis tinggi dalam mengendalikan hama dan penyakit. Tetapi tidak demikian halnya dengan cara kpo KL terapkan ,kami dalam setiap aplikasi insektisida kimia hanya menggunakan dosis yang sangat rendah yaitu dikisaran 3-5 mili per tangki 15-20 liter air. Demikian juga dalam hal penggunaan fungisida kimia hanya dikisaran 5-10 gram saja per tangkinya. Kalau perihal hasil yang diperoleh, tanaman yang menjawabnya. Tanaman mitra kami sdr. Khoer dari desa Mekar Sari Cikajang ini, saat pengamatan dilakukan yaitu 5 bulan kurang 5 hari. Kondisinya, kami lihat sendiri terhindar dari ulat hama thrips tungau , busuk buah, layu fusarium dan bercak daun. Gambar yang kami lampirkan pada artikel kali ini merupakan sambungan artikel sebelumnya,yang mana gambar latar belakangnya, ada bangunan Sekolah SMP Mekar Sari. Dosis anjuran insektisida dalam kemasan ,biasa tertulis 2 gram/2 mili per liter air, jadi kalau 1 tangki 15 liter saja, yang mesti dicampurkan adalah 30 gram per Tangkinya, kisaran 3 sendok makan….wah wah wahh Demikian juga fungisidanya, sedemikian tinggi dosis yang digunakannya. Bahkan disebagian tempat,atau mungkin juga ditempat saudara, sudah ada yang menggunakan 1 liter pestisida per tangki 15-20 liter, jangan dikira ngak ada lho….ini real koq, benar benar ada. Efek tanaman yang terkena racun pestisida tersebut menjadi berefek toksik pada tanaman. Toksik / Racun . Ya jelas saja, pemberian racun menjadikan tanaman teracuni. Silahkan saja , yang masih gemar meracuni tanamannya, karena pola pertanian adalah pilihan, kalau kami memilih cara kami sendiri, yaitu menggunakan pola pertanian yang meminimalisir penggunaan pestisida kimia. Dengan pola KPO KL ini ternyata penggunaan pestisida dosis rendah ternyata tetap efektif dan hama tidak menjadi resistent. Suatu pembodohan yang mengatakan kalau penggunaan insektisida dosis rendah dibawah anjuran, justru menjadikan hama menjadi kebal. Yang terjadi saat ini adalah sebalikanya , kenapa dosis tinggi saja hama menjadi kebal???Dan ketergantungan ini akan terus terjadi selama pestisida kimia menjadi senjata andalan petani dalam pengendalian hama dan penyakitnya. Tanaman kami , aman aman saja tuh!!! Syukur pada yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesehatan pada tanaman kami yang diberi makanan berguna bukan diberi minuman berupa “racun”.
Caramengaplikasikannya cukup disemprotkan ke seluruh bagian tanaman dengan dosis yang dianjurkan 2 ml per liter air pada pagi hari. Decis tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang, sebaiknya diseling dengan insektisida berbahan aktif lain.
Insektisida Spontan 400SL Insektisida Spontan 400SL adalah insektisida dengan racun kontak dan lambung yang berbentuk pekatan berwarna kuning jernih yang dapat di emulsikan kedalam air. Sudah banyak petani yang menggunakan Insektisida Spontan untuk mengendalikan berbagai macam organisme pengganggu tanaman utama pada lahan pertaniannya. Bahan aktif yang terkandung pada Insektisida Spontan 400SL Dimehipo mampu ber fungsi dengan baik mengendalikan beberapa hama penting yang mengganggu tanaman seperti, wereng coklat pada padi, Penggulung daun pada kedelai, dan lalat penggorok batang pada tanaman jagung. Dengan menggunakan ukuran dosis Spontan yang tepat, hama-hama yang mengganggu tanaman diatas dapat dengan mudah untuk dikendalikan, untuk itu sangat penting untuk menggunakan Spontan dengan tepat. Berikut ini ukuran dosis Spontan pada tanaman yang tepat agar Fungsi insektisida Spontan 400SL dalam mengendalikan organisme pengganggu tanaman menjadi optimal. Padi penggerek batang Tryphoryza incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens, hama putih Nymphula depunctalis, lalat daun Hydrellia philipina, hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis Penyemprotan volume tinggi 0,75 - 1,5 l/ha Jagung belalang Locusta migratoria Penyemprotan volume tinggi 2 - 4 ml/l Kacang hijau penggerek polong Maruca testulalis Penyemprotan volume tinggi 1,5 l/ha Kedelai penggulung daun Lamprosema indicata Penyemprotan volume tinggi 0,375 - 0,75 ml/l Kelap hama Sexava nubila Injeksi batang 10 - 20 ml/pohon Kentang hama pengorok daun liriomyza Huidobrensis Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 ml/l Cara Penggunaan Insektisida Spontan Cara terbaik menggunakan insektisida ini adalah dengan cara di semprotkan secara langsung ke tanaman yang terdapat hama, karena insektisida ini bersipat kontak, maka larutan cairan harus menyentuh langsung ke hama yang dituju. Dalam penyemprotan larutan dipecah oleh Nozzle cerat, spuyer atau atomizer yang terdapat dalam alat penyemprot sprayer menjadi butiran semprot/droplet. Manfaat dan kelebihan dari Insektisida Spontan 400SL Efek menyeluruh pada tanaman Mencegah dan mengatasi penyakit Cara kerja ganda sehingga mencegah hama lebih efisien Aman bagi tanaman Ekonomis dan terjangkau bagi petani Kualitas yang tetap terjaga dengan baik menjadikan insektisida spontan tetap bertahan meski insektisida kompetitor terus bermunculan, sehingga banyak petani yang tetap menggunakan insektisida terbaik ini.
Besarnyasuatu dosis pestisida tergantung dalam label pestisida. Sebagai contoh dosis insektisida diazinon 60 EC adalah satu liter per ha untuk sekali aplikasi, atau misal 400 liter larutan jadi diazinon 60 EC per ha untuk satu kali aplikasi sedangkan untuk dosis bahan aktif contohnya sumibas 75 SP dengan dosis 0,75 kg/ha (djojosumarto, 2008). 2.

Disini kami akan menjelaskan penggunaan insektisida untuk sengon / pohon albasia Spontan 400SL adalah insektisida yang sering digunakan para budidaya sengon sebagai obat infus. Spontan adalah Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan bewarna kuning jernih untuk mengendalikan hama penggerek batang Tryporyza incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens, hama putih Nymphula depunctalis, lalat daun Hydrellia philipina, hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis pada tanaman padi. Lalat bibit Ophiomya phaseoli dan penggulung daun Lamprosema indicata pada tanaman kedelai. Lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis pada tanaman kentang dan belalang Locusta migratoria pada tanaman jagung serta Sexava nubila pada tanaman kelapa. Bahan aktif dimehipo 400SL Di daerah saya purworejo banyak yang mengaplikasikan insektisida spontan 400 SL ini untuk mengendalikan hama penyakit sengon/albasia yang terkena serangan penyakit dengan cara di infuskan dibagian bawah AKAR. Cara Infus Mengobati Bibit Sengon Albasia Siapakan bekas botol kecap untuk mempermudah penginpusan. Masukkan insektisida spontan tadi kedalam botol kecap bekas.tanpa dicampur air. Lubangi bagian bawah akar dengan cara dipaku lalu masukkan spontan yang sudah di botol kecap tadi kebagian Pengobatan dilakukan 3 bulan sekali. Mudah sekali kan.....!!! Sebenarnya bukan hanya merk spontan yang di gunakan untuk mengobati pohon albasia,tetapi intunya gunakan insektisida yang berbahan aktif Dimehipo. Selamat mencoba.. Untuk Dosis Aplikasi Spontan 400 SL Pada Tanaman Jagung belalang Locusta migratoria Penyemprotan volume tinggi 2 - 4 ml/l Kacang hijau penggerek polong Maruca testulalis Penyemprotan volume tinggi 1,5 l/ha Kedelai lalat bibit Ophiomya phaseoli Penyemprotan volume tinggi 0,75 - 1 ml/l Kedelai penggulung daun Lamprosema indicata Penyemprotan volume tinggi 0,375 - 0,75 ml/l Kelapa hama Sexava nubila Injeksi batang 10 - 20 ml/pohon Kelapa sawit ulat kantong Metisa plana Penyemprotan volume tinggi 5 - 10 ml/pohon Kentang hama pengorok daun liriomyza Huidobrensis Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 ml/l Padi penggerek batang Tryphoryza incertulas, hama putih Nymphula depunctalis, lalat daun Hydrellia philipina, hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis Penyemprotan volume tinggi 0,75 - 1,5 l/ha Padi wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 1,125 - 1,5 l/ha Untuk info Harga jual Insektisida Spontan 400 SL 2020 lebih lanjut silahkan Klik 081328886832 Link Belinya klik link toko berikut Bukalapak,Tokopedia,Shopee,Lazada.

Menurutanjuran pakai yang tertera pada kemasan insektisida virtako, Dosis virtako untuk tanaman padi yang standar adalah 150 ml virtako perhektare. Untuk penyemprotan dengan dosis 150 ml/ha dengan volume semprot standar sekurang - kurangnya 300 liter air perhektar atau kira-kira 20 tangki perhektar untuk tangki semprot ukuran 15 liter. HomeRumah TanggaTamanPupukAtur jumlah dan catatanjumlahStok Total Sisa 10 Insektisida Tangker 500mlKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase InsektisidaTANKER 480 SC 500ML*Golongan Insektisida*Cara Kerja Kontak dan Lambung*Untuk Tanaman BAWANG MERAH, CABAI, TOMAT, KENTANG, KUBIS, SEMANGKA, MELON DAN JERUK*Hama Sasaran Ulat Grayak, Ulat gantung, Ulat Krop, Thrips, lalat buah, penggorok daun, kutu daun*Penyemprotan- Rekomendasi Waktu Pagi hari atau sore hari- Rekomendasi Dosis 25ml/tangki 16L- Rekomendasi Lainnya* campurkan dengan perekat dan perata agar obat tercampur dengan air lebih merata dan tidak luntur saat terkena hujan.* Pencegahan/Serangan tidak parah semprot 1x dalam 7-10 hari. Serangan parah 2x dalam 7 hariBahan Aktif SPINOSAD 480g/lAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI Misalnya jika volume semprot 200 liter per hektar, untuk mendapatkan dosis 1 liter Pestisida per hektar, konsentrasinya menjadi 100 ml (1 liter) d'bagi 200, yaitu 5 ml/liter. Jika harus menaikkan konsentrasi, sebelurnnya harus dilakukan uji coba terlebih dahulu arena terdapat beberapa pestisida yang akan menimbulkan eracunan tanaman

Penggunaan insektisida merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman pertanian. Dalam penerapannya, petani seringkali mencampur insektisida dengan air dalam tangki, kemudian menyemprotkannya pada insektisida yang spontan per tangki menjadi penting untuk diketahui guna memastikan efektivitas dan keamanan dalam ini akan membahas bagaimana menentukan dosis insektisida yang tepat per tangki dan apa dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan Insektisida yang TepatMemilih insektisida yang tepat Sebelum menentukan dosis, penting untuk memilih insektisida yang sesuai dengan hama yang akan diberantas. Insektisida yang efektif akan mempercepat proses pengendalian hama, mengurangi jumlah aplikasi, dan menghemat label produk Label pada produk insektisida memberikan informasi penting tentang dosis yang direkomendasikan, cara aplikasi, dan waktu tunggu sebelum panen. Selalu baca dan ikuti instruksi pada label untuk menghindari overdosis atau aplikasi yang tidak luas lahan dan volume tangki Sebelum mencampur insektisida dengan air, petani perlu mengetahui luas lahan yang akan disemprot dan volume tangki yang digunakan. Hal ini memungkinkan petani untuk menghitung dosis insektisida yang tepat per insektisida Dosis insektisida per tangki tergantung pada konsentrasi bahan aktif dalam produk dan volume air yang akan digunakan. Sebagai contoh, jika label menyarankan penggunaan 50 ml insektisida per 100 liter air, maka petani harus mencampur 50 ml insektisida dengan 100 liter air dalam dosis insektisida spontan per tangki melibatkan beberapa langkah, termasuk memahami instruksi pada label produk, mengetahui luas lahan yang akan disemprot, dan mempertimbangkan volume tangki penyemprot. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung dosis insektisida per tangkiBaca label produk Label produk insektisida akan memberikan informasi tentang dosis yang direkomendasikan, biasanya dalam bentuk jumlah insektisida per volume air misalnya, 50 ml insektisida per 100 liter air. Pastikan untuk memahami instruksi ini dengan luas lahan yang akan disemprot Mengukur luas lahan yang akan disemprot akan membantu Anda menghitung jumlah insektisida yang diperlukan. Luas lahan dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar lahan jika berbentuk persegi panjang atau dengan menggunakan metode lain yang sesuai untuk bentuk kebutuhan air untuk menyemprot Dalam prakteknya, petani biasanya mengetahui berapa banyak air yang diperlukan untuk menyemprot satu hektar lahan. Jika Anda tidak mengetahui jumlah ini, Anda dapat memulai dengan perkiraan atau berkonsultasi dengan petani berpengalaman di sekitar volume tangki penyemprot Anda perlu mengetahui kapasitas tangki penyemprot yang akan digunakan. Volume tangki akan mempengaruhi berapa banyak insektisida yang perlu dosis insektisida per tangki Gunakan informasi dari langkah-langkah sebelumnya untuk menghitung dosis insektisida per tangki. Berikut adalah rumus yang dapat digunakanDosis insektisida per tangki = Dosis insektisida per volume air x Volume air yang diperlukan untuk menyemprot luas lahan / Volume tangki penyemprotSebagai contoh, jika label produk menyarankan penggunaan 50 ml insektisida per 100 liter air, Anda memerlukan 500 liter air untuk menyemprot satu hektar lahan, dan tangki penyemprot Anda berkapasitas 200 liter, makaDosis insektisida per tangki = 50 ml/100 L x 500 L / 200 L = 125 mlDalam contoh ini, Anda akan mencampur 125 ml insektisida dengan 200 liter air dalam tangki menghitung dosis insektisida per tangki, pastikan untuk mencampur insektisida dengan air dengan benar dan mengikuti instruksi aplikasi yang tertera pada label produk. Selalu gunakan alat pelindung diri saat mencampur dan menyemprot insektisida untuk mengurangi risiko paparan.

BeliInsektisida Regent Red 50ml Fipronil 50SC Pengendali Hama Tanaman Terbaru July 2022. Telah Dilihat Lebih Dari 1 kali. Beli Produk Peralatan Taman & Luar Ruang di Blibli. ️ 15 hari retur. Beli Insektisida Regent Red 50ml Fipronil 50SC Pengendali Hama Tanaman Terbaru July 2022. Telah Dilihat Lebih Dari 1 kali.
Le piante possono essere colpite da numerosi parassiti. Con questo termine si identificano spesso degli insetti, dei funghi o altri vegetali in grado di installarsi sistematicamente, o per sempre, sulla pianta colpita, per nutrirsene. I parassiti possono colpire qualsiasi tipo di pianta, da quelle interne, a quelle esterne, le colture all’aperto o in serra e le specie ornamentali. Esistono parassiti che prediligono determinate specie di piante, altri che colpiscono indistintamente qualsiasi varietà vegetale gli capiti sottomano. La diffusione dei parassiti delle piante viene favorita da alcune condizioni ambientali, come l’eccessiva umidità o l’aumento della temperatura. Per le piante coltivate all’interno bisogna sempre evitare le temperature troppo elevate, mentre per quelle all’aperto bisogna controllare che la pianta non abbia subito ristagni idrici. Nella fitopatologia i parassiti delle piante vengono classificati in insetti, funghi e parassiti vegetali. Stiamo escludendo da questa classificazione virus e batteri che causano malattie, perché indirettamente e in alcune condizioni, possono essere veicolati proprio dai INSETTI PARASSITI Gli insetti parassiti delle piante sono tantissimi, anche se quelli che frequentemente attaccano le piante ornamentali sono gli afidi, il ragnetto rosso, la cocciniglia e la mosca bianca. Altri parassiti in grado di danneggiare le piante sono alcune specie di coleotteri, come la dorifora e il maggiolino, le formiche, i bruchi e il grillotalpa. Gli insetti parassiti delle piante vengono chiamati anche fitofagi poiché si nutrono quasi esclusivamente delle piante colpite. GLI AFIDI Gli afidi, insetti minuscoli di colore verde chiaro fluorescente e zampette sottili, si nutrono della linfa delle foglie e delle gemme, tramite il loro apparato boccale molto pungente. Gli escrementi della loro nutrizione sono formati da una sostanza zuccherina, chiamata melata, che attira altri insetti, quali le formiche, in grado di proteggere gli afidi dagli altri predatori. Gli afidi, per la loro forma, vengono anche chiamati i “pidocchi delle piante”. L’abbondante produzione di melata è anche in grado di provocare nelle piante una malattia fungina chiamata “fumaggine”. Il ragnetto rosso è un acaro appartenente alla classe degli aracnidi, la stessa dei ragni. Questo parassita si nutre sempre delle foglie e delle gemme delle piante colpite. L’apparato boccale è formato da strutture appuntite e piccole, i cheliceri, che servono a sottrarre nutrimento alle parti vegetali infestate. La pianta colpita dal ragnetto rosso appare ricoperta da una sottile ragnatela, le foglie possono ingiallire e sviluppare delle malformazioni o degli indurimenti tissutali chiamati “galle”. Le cocciniglie sono degli insetti di piccole dimensioni e dal dorso arrotondato, che attaccano le foglie e i rami emettendo una sostanza bianca e fioccosa in grado di bloccare lo sviluppo della pianta. Anche le cocciniglie producono la melata. La stessa sostanza è prodotta pure dalle mosche bianche, insetti simili alle mosche comuni, ma più piccoli e di colore bianco. Questi attaccano le foglie delle piante e sono olifaghi cioè prediligono alcune specie di piante, mentre non attaccano le conifere. Le formiche attaccano la corteccia delle piante, dove depongono le uova. Questa operazione altera il tessuto della corteccia formando le galle. Dannosi per le foglie delle piante sono i bruchi, ovvero le larve delle farfalle, i quali si nutrono delle foglie con una voracità spaventosa. Stessi danni vengono provocati dalle lumache. Il grillotalpa è un insetto ben visibile all’occhio umano che di notte scava delle gallerie sul terreno nutrendosi delle radici delle piante. Il maggiolino è un coleottero che da adulto si nutre delle foglie, mentre da larva, delle radici. La dorifora è un coleottero che si nutre delle foglie della patata, del pomodoro e di altre solanacee. I FUNGHI PARASSITI DELLE PIANTE I funghi parassiti delle piante sono degli ascomiceti in grado di provocare malattie quali il mal bianco, la muffa grigia, la ticchiolatura, il cancro, la ruggine e la peronospora. Gli ascomiceti comprendono diverse specie di funghi parassiti delle piante che si possono insediare nella struttura vegetale ospitante per nutrirsi e per riprodursi. Gli ascomiceti si possono riprodurre per via sessuata o asessuata, anche se il loro principale organo di diffusione e propagazione è rappresentato dalle spore contenenti il micelio del fungo e trasportate dal vento. Le spore si nascondono sul terreno o sotto le foglie nel periodo invernale, mentre svernano a primavera o in estate, quando le temperature si alzano ed è presente una forte umidità. Gli ascomiceti responsabili del mal bianco appartengono al genere oidium, infatti, la malattia è chiamata oidio, quelli responsabili della ruggine appartengono al genere Puccinia, quelli che causano la muffa grigia si chiamano “ Botrytis cinerea”, mentre i funghi della peronospora appartengono alla famiglia delle Pziziacee e a diversi generi che attaccano determinate specie di piante dalla vite, alla LOTTA BIOLOGICA E CHIMICA I parassiti delle piante si combattono con la lotta biologica o chimica. La prima utilizza rimedi naturali come predatori degli insetti parassiti. Tra i predatori degli insetti parassiti troviamo anche le coccinelle e gli imenotteri vespe. Anche alcune specie di uccelli possono essere utili per eliminare certi coleotteri infestanti. Altri rimedi naturali sono rappresentati da sostanze organiche con effetto repellete sugli insetti parassiti. Per gli afidi si può usare l’aglio, mentre per le mosche bianche si possono usare carote e cipolla. Questi ortaggi vanno tritati, fatti macerare in acqua per 24 ore e poi distribuiti, nelle ore serali o al mattino presto, sulle parti infettate della pianta. Le infezioni fungine si possono combattere con prodotti fungicidi specifici, facilmente acquistabili nei vivai. I RIMEDI NATURALI PER LIBERARSI DAI PARASSITI Cocciniglie e afidi sono tra i due parassiti più diffusi e che riescono a danneggiare le vostre piante. Gli afidi, le cocciniglie e le lumache sono i vostri peggiori nemici, ma non volete cedere a pericolosi e tossici pesticidi? Ecco i rimedi naturali per liberarsi dei parassiti e avere piante perfette! Tra i parassiti e il pesticida chi scegliereste? Se i primi danneggiano irrimediabilmente le vostre piante, i pesticidi industriali sono un vero problema per l’ambiente! Ecco allora dei rimedi naturali per tenere lontani i parassiti e mantenere l’aria e il terreno del vostro giardino pulito! Lotta biologica Favorire la presenza di insetti “buoni” che si nutrono degli insetti che danneggiano le vostre piante. A volte basta lavare le foglie delle piante infestate con dei rimedi naturali Parassiti addio con acqua e pepe. Questo piccolo consiglio di giardinaggio vi aiuterà a mandare via tutti i parassiti che infestano le vostre piante in modo completamente naturale! Ci sono alcune piante che riescono a tenere lontani gli insetti pericolosi per pomodori e altre verdure scoprite qual è il fiore che dovete piantare! Liberarsi delle lumache non è semplice, ma se volete mantenere in vita le vostre piante senza buchi le dovete eliminare! I fiori di calendula oltre ad essere molto graziosi, hanno molte poprietà! Tra queste anche quella di tenere lontano i parassiti! I funghi delle piante danneggiano irreparabilmente le foglie delle vostre siepi, ma esiste unrimedio naturale che farà sparire il fungo e tornare la vostra pianta più verde che mai! Con acqua e pepe. Vi consiglio l’acquisto di questi prodotti CLICCA QUI – CLICCA QUA – CLICCA QUI – CLICCA QUA – CLICCA QUI Questo articolo contiene link di affiliazione icona Amazon Sostienici, Grazie
eQyb. 497 93 488 358 422 288 130 142 326

dosis insektisida spontan per tangki